Belakangan muncul beberapa situs loading film yang mengatasnamakan IndoXXI. Padahal, situs web itu sudah tutup per 1 thaun ini. Kementerian Komunikasi lalu Informatika (Kominfo) pun menyatakan siap memblokir platform-platform prohibido itu. IndoXXI resmi menutup layanannya mulai 2020. Walau begitu, mereka masih mengumumkan informasi-informasi terkait lewat alamat Internet Protocol (IP) http://103.194.171.75/. Yang teranyar, mereka menyajikan pernyataan terkait munculnya sedikit situs yang mencatut program IndoXXI. “Kami tegaskan amet lagi bahwa IndoXXI tidak berafiliasi dengan situs lainnya, †demikian dikutip melalui laman tersebut, Jumat (10/1). Pengelola IndoXXI pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan site web streaming film ilegal tersebut ke Kementerian Kominfo melalui trustpositif. kominfo. go. id. “Agar bisa ditutup dan tidak merugikan melimpah pihak, †demikian dikutip. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak dalam merasa dirugikan atas kehadiran platform IndoXXI. (Baca: Nampak Pengganti IndoXXI, Asosiasi Film: Industri Rugi Miliaran Rupiah) Premierexxi. net salah 1 situs yang mengaku selaku domain baru IndoXXI. “Alamat IndoXXI menjadi Premierexxi. internet. Nonton movie online loading film bioskop keren ternama di cinema indo xxi, layarkaca 21, download roll film terlengkap ganool movies teraktual, dengan server tercepat di dalam dunia. Gratis, †demikian dikutip. Menanggapi munculnya dalam beberapa situs web streaming mengatasnamakan IndoXXI, Kementerian Kominfo menyatakan bakal menindak tegas. "Kalau ada situs sejenis yg ilegal, ya kami blokir lagi, " ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu kepada Katadata. corp. id, hari ini (10/1). Sepanjang 2017 hingga 2019, Kementerian Kominfo sudah memblokir 1. 745 situs kemudian konten kategori pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Pemblokiran paling banyak dilakukan untuk 2019, mencapai 1. 143 konten. Pada 2017 lalu 2018, jumlahnya 190 serta 412 konten. Menteri Kominfo Johnny G Plate mengapresiasi kesadaran pemilik atau pengelola laman situs streaming film ilegal yang menutup layanannya. "Tindakan tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat lebih cukup umur dan cerdas dalam memanfaatkan internet, " kata existencia kepada Katadata. co. identification. (Baca: IndoXXI Tutup, Kominfo Respons Munculnya Situs Internet streaming Film Baru) Ia menegaskan bahwa kementeriannya bakal memblokis situs streaming film prohibido. Di satu sisi, ia juga mendorong layanan yang legal untuk membuat harganya lebih kompetitif. Dengan setelah, konsumen mau mengakses fasilitas resmi. "Kalau bisa free of charge lebih bagus lagi. Seperti, punya penghasilan dari yg lain dipakai untuk melunasi kontrak legal penyiaran. Tersebut contoh saja ya, inches ujarnya. Ia mengatakan, Kominfo akan mendukung situs streaming film untuk melegalkan usahanya. Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menilai, pemblokiran tidak memberikan efek jera bagi penyedia situs internet streaming ilegal. Setelah diblokir, pengelola situs bisa buat yang baru dengan harga yang relatif murah. "Caranya sederhana, setiap kali domain name diblokir, bisa beli pula dan pindahkan semua konten ke domain baru. Maka jelas (pemblokiran) kurang efektif, " kata dia kepada Katadata. co. id. Menurut Alfons, semestinya Kominfo menjalankan langkah persuasif terhadap em função de pengelola situs web streaming ilegal. Dengan begitu, kementerian dapat mengidentifikasi siapa pun pelakunya dan memberikan kesadaran mengingat pelanggaran hukum yg mereka lakukan.
|
More Stars = Higher Rank
